“Nes, sudah siap?” aku masih terdiam dalam lamunanku.
Pagi ini matahari bersinar dengan indahnya, hingga sinarnya membangunkan aku lewat jendela kamarku. Ku lihat jam pukul 6.30 am. yap, aku kembali terlambat ke sekolah. “Ibu… kenapa gak membangunkan Nesya?”
“Ibu sudah membangunkan kamu Nes, dari jam 5 tadi. Tapi, kamu tidak bangun-bangun.” Aku terdiam, ya memang salahku. Selalu tidur lebih dari jam 12 malam. Hufh… “ Oya, kata ayah motor kamu lagi di service… jadi, kamu naik angkot ya…”
“Loh Bu, ayah sekarang ke mana?” dengan keheranan aku terus mengikat sepatu aku. “kenapa gak tunggu aku biar aku bisa bareng ayah…?”
“ayah kamu sudah berangkat dari jam 6 pagi tadi. Tadi, dapat kabar ada sedikit masalah di kantor. Salah kamu sendiri, bangun kok siang banget.” Aku terdiam kembali, ‘Ya… Ya… aku memang yang salah… Nesya… Nesya… kapan kamu berubah???” ucapnya dalam hati.
“Assalamu’alaikum…” suara berasal dari pintu depan seperti ku kenal.