Banyak hal yang dapat kita lakukan di dunia ini, bahkan sesuatu yang tidak mungkin untuk orang lain. Walau diri kita tak seperti orang normal atau bahkan kita mengatakan kita lebih buruk dari mereka. Ungkapan yang bodoh dan tidak masuk akal yang ku fikirkan. Namun di sana ada satu dari beberapa ratus lahir dengan keistimewaan. Keistimewaan yang diolok-olokkan oleh mereka yang menganggap dirinya hebat dan normal. Sedang mereka itu tak mampu untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa ini. Satu dari beberapa ratus itu istimewa dan bahkan mereka dapat melakukan yang terbaik bagi bangsa ini. Mereka anak-anak down syndrome.
Dua kata yang mungkin sedikit asing bagi mereka yang tidak pernah melihat sekitar dan keistimewaan mereka. Down syndrome atau dapat disebut dengan trisomy 21 adalah suatu kondisi dimana kelebihan materi genetik menyebabkan keterlambatan perkembangan pada anak, baik secara mental ataupun fisikal. Kelahiran mereka dari perbandingan 1 dan 800 anak. Sulit dikatakan, namun itulah yang terjadi. Mereka istimewa dan sangat istimewa. Mereka memiliki lebih jumlah kromosam dalam tubuhnya. Manusia memiliki kromosom normal 23 pasang, namun mereka yang memiliki keistimewaan memiliki 3 kembaran dalam kromosom 21. Perbedaan inilah yang menyebabkan mereka down syndrome memiliki keterlambatan mental.
Mereka sering dijauhi, mereka sering dianggap harus dirawat ditempat khusus akibat perbedaan itu. Anak down syndrome memiliki ciri atau tanda fisik mereka berdasarkan dari www.nichd.nih.go yaitu muka yang terlihat datar dengan mata yang terlihat seperti tertarik ke atas dan leher yang pendek, bentuk garis tangan yang dalam, bintik putih di pupil mata, fungsi otot yang kurang dan ikatan persendian yang longgar, serta kaki dan tangan yang kecil. Anak-anak down syndrome memiliki masalah terhadap penyakit yang berasal akibat keistimewaan ini. Misalnya disfungsi tiroid, katarak pada mata, atau bahkan jantung. Down syndrome dikatakan merupakan akan semakin banyak, karena banyaknya ibu hamil di atas umur > 35 tahun. Dapat dikatakan bahwa semakin tua umur ibu perbandingan anak lahir dengan down syndrome akan semakin banyak. Namun, hal ini tak dapat dijadikan sebuah patokan karena semua ada Tuhan yang mengaturnya.
Dikatakan dalam paragraph sebelumnya, bahkan mereka yang menderita down syndrome mendapatkan olokan bahkan cibiran dari orang-orang yang belum paham tentang keistimewaan mereka. Saya pernah membaca beberapa artikel dan bahkan menonton sebuah acara dengan menjadikan mereka, anak-anak down syndrome sebagai narasumbernya. Beberapa dari mereka dapat membuktikan bahwa down syndrome bukan sebagai halangan untuk mereka berkreasi. Sebut saja Stephanie juga dikukuhkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemain piano yang mampu membawakan 23 lagu berturut-turut dalam sebuah acara musik di Semarang, Jawa Tengah dan juga seorang perenang muda di Indonesia. Tidak hanya Stephanie beberapa anak-anak istimewa ini yaitu Michael Rosihan Yacub, golfer (pegolf) muda berusia 20 tahun, Reviera Novitasari (15) yang mendapat medali perunggu renang 100 meter gaya dada pada kejuaraan renang internasional di Canberra Australia, 11-13 April 2008. Serta masih banyak lagi dari anak-anak istimewa ini.
Sudah banyak hal yang digambarkan dan dijelaskan lewat mereka, anak-anak yang memiliki keistimewaan. Walau olokan hadir dalam kehidupan mereka, namun mereka tetap berdiri dan bahkan menunjukkan prestasinya. Bahkan mereka dapat dijadikan inspirasi bagi diri kita untuk lebih berprestasi. Maka, jangan pernah meilhat orang dari fisik atau bahkan mental dari luar. Karena mungkin mereka lebih istimewa dari diri kita. Mereka istimewa, anak-anak down syndrome memiliki keistimewaan yang sangat dahsyat.
Minggu, 27 Maret 2011
21.33 WIB
Sumber:
http://medicastore.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar