Minggu, 17 April 2011

Bagian Terindah Dalam Kehidupanku


Seseorang memiliki kegemaran yang beraneka ragam mulai olahraga, membaca, tampil di depan umum hingga menulis. Menulis, sebuah kata yang mungkin mudah dikatakan baik dengan hasil mengenai yang nyata seperti opini, tajuk dan sebagainya. Pandangan orang sekitar tentang menulis, arti penting menulis dalam kehidupan ini dan beberapa hal lainnya. Serta, seindah apakah makna menulis bagi diri saya. Saya akan mencoba memberikan gambaran mengenai hal tersebut.


Menulis merupakan suatu kegiatan seseorang dengan menghasilkan suatu tulisan yang bermakna. Atau bahkan dari mereka menulis dijadikan suatu kegiatan rutin setiap malam, khususnya bagi kaum hawa. Menulis juga dijadikan sebagai salah satu prasyarat kelulusan bagi mahasiswa, dalam hal ini menulis skripsi dan sebagainya. Sangat mudah menulis itu, namun ketika seseorang memulai untuk menulis seuatu yang diinginkan untuk memulai untuk kalimat pertama saja sangatlah sulit. Hal ini karena kurangnya berlatih dari seorang penulis. Sebenarnya menulis tidaklah sulit namun harus dilatih setiap saat, untuk mereka yang telah menjadikan menulis bagian dalam hidupnya. Setiap saat mereka akan membuat tulisan apapun itu. Saya pernah membaca suatu artikel yang menagatakan yang intinya “jika saya tidak menulis sehari saja, saya merasakan tidak memberikan apa-apa kepada orang lain.” Sebuah perkataan yang membuat saya sendiri berfikir sehebat itukah  menulis.

Namun, itulah yang terjadi. Menulis sangatlah penting dalam kehiudpan kita, kembali untuk mereka yang telah menjadikan menulis bagian dalam kehidupannya. Banyak sekarang mahasiswa menjadikan menulis sebuah aktivitas yang rutin. Bagi mereka para aktivis yang telah bergulat didunia dakwah, tidak hanya dengan kata-kata. Namun, tulisan dapat dijadikan sarana yang efektif. Dalam sebuah artikel dikatakan bahwa “kata-kata hanya mempengaruhi sebagian orang yang mendengar, namun tulisan dapat mempengaruhi jutaan orang yang membacanya dari generasi ke generasi.” oleh Zulfikar Abdurrahman. Dahsyat, kalimat yang dapat meningkatkan semangat bagi saya pribadi untuk menjadikan menulis sebuah bagian dalam kehidupan. Menulis, kata yang sulit dilakukan namun ketika kita telah berkomitmen semua akan menjadi kenyamanan dan semua hasilnya bermanfaat.

Banyak yang dapat kita tulis mulai dari puisi hingga novel atau bahkan hasilnya buku motivasi, namun kita juga harus melakukan beberapa hal yang dilakukan untuk menulis. Mungkin, sudah banyak artikel yang telah memaparkan bagaimana awal mula untuk menulis hingga mendapatkan hasil tulisan yang baik. Mulai dari menentukan tema, membuat kerangka berfikir, memulai mengembangkan kerangka, hingga proses edit. Semua tidaklah mudah, mereka harus memiliki skill yang baik dalam menulis, keyakinan yang kuat bahwa diri kita adalah seorang penulis. Serta kemauan, banyak orang yang mengatakan bahwa dirinya menyukai menulis, namun mereka tak memiliki kemauan untuk belajar dan memulai menulis walau hanya 1-2 halaman setiap harinya. Sangat ironis memang, namun itulah yang terjadi. Walau begitu, ketika mereka memiliki ide. Mereka akan menghasilkan beberapa tulisan yang menarik. Jika memang mereka menjadikan sebagai bagian dalam kehidupan.

Bagi para awam, menulis itu bukan sebuah pekerjaan yang dapat menjanjikan dalam kehidupan. Banyak dari mereka meremehkan penulis, namun itu sebuah fikiran masa lalu yang kini akan berubah. Banyak penulis yang telah berhasil mendapatkan penghasilan dari hasil menulisnya. Namun tidak menutup kemungkinan mereka yang awam masih berfikir seperti menghabis-habis waktu didepan komputer untuk mengetik. Belum tentu tulisannya bisa berguna. Namun, yakinlah bahwa tulisan itulah yang menjadikan kita lebih bermanfaat bagi kehidupan. Pandangn remehan menjadikan motivasi dalam kehidupan kita untuk terus belajar dan menhasilkan karya yang lebih bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.

Saya sendiri memulai menulis sejak awal SMP, dengan modal pensil atau pulpen dan buku tulis saya memulai membuat puisi dan  cerpen. Memang saat itu belum saya jadikan bagian dalam hidup saya. Hanya saya jadikan sebuah hobi, karena saya suka sekali mengkhayal dalam sebuah kejadian. Namun, ketika saya masuk dalam bagian dakwah dan membaca beberapa artikel saya melihat bahwa menulis bisa dijadikan sarana dakwah yang indah. Ketika saya membaca sebuah ungkapan dari Yusuf Qardhawi yang mengatakan, “bahwa perjuangan Islam saat ini dengan pena”. Memicu semangat saya untuk menjadikan menulis bagian dalam kehidupan saya. Bahwa, saat ini sarana dakwah yang efektif adalah lewat tulisan yang berbuah karya yang menarik dan memiliki makna.

Secara tidak langsung menulis adalah bagian yang tak dapat dilepaskan dari sebuah kehidupan dan dakwah di masa kini. Pelajaran orang lain atau bahkan diri kita dapat dijadikan sebuah pelajaran berharga yang tertulis indah dalam sebuah karya yang berharga. Menulis sangatlah mudah jika kita memiliki tujuan yang baik dan meningkatkan potensi yang telah kita miliki. Serta, menulis bisa dijadikan aktivitas yang bernilai berharga. Menulis, kata yang menjadikan diri saya lebih bermakna untuk kehidupan saya. Perjuangan saya tidak hanya langsung turun, namun lewat tulisan dapat lebih baik. Maka, jadikan menulis bagian terindah dalam kehidupan kita. Jadikan diri kita lebih bermakna di kehidupan ini lewat karya-karya indah kita.


Nindri Yarti
_dy_
Rabu, 13 April 2011
06.26 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar