Minggu, 18 September 2011

Mimpi dan Sebuah Tanggung Jawab


“Iya, Nes… nanti saya akan ganti. Maaf, Nes.” Ku hanya mampu berkata. Namun, aku pun bingung bagaimana cara untuk menggantikannya. Matahari yang menyengat di siang itu tak membuatku merasakan teriknya. Langkahku yang tak pasti dan fikiran yang entah dimana menemani dalam perjalanan menuju rumah. Sesampai di rumah, ku melihat adik bungsuku yang sedang belajar di ruang tamu. “Assalamu’alaikum…”

Jumat, 03 Juni 2011

Untukmu, Karena Ukhuwah

Matahari mulai menyinari bagian bumi lainnya…
Ruangan itu terasa semakin sempit…
Dan aku masih berada di sana…
Menanti sebuah hal yang akan mengurangi beban ini…


Ada rasa kecewa…
Ada rasa bahagia…
Dan ada rasa kesedihan…
Namun, yang ku ingin adalah bersama mu…

Kata demi kata terungkap…
Dan menjawab segala rasa di hati…
Ada kelegaan…
Namun, banyak hal yang akan terjadi esok hari…
Dan harus dijalani…

Ku tutup mata ini…

Jejak-jejak itu masih ku bayangkan…
Dirimu, masih ku ingat saat awal di kebersamaan ini…
Kesedihan, kata yang dapat ku ungkapkan…
Kata yang dapat mengartikan tak akan ada lagi kebersamaan dengan mu…

Kerinduan…
Kata yang akan hadir…
Hadir dalam hari esok…

Ku kembali membuka mata ini…

Terlihat diwajahmu…
Masih terlihat…
Rasa yang ku gambarkan…
Tapi, ku yakin kau tetap bersemangat…

Ku lihat ada rasa lain…
Rasa ukhuwah yang ku yakini…
Ku yakini selalu ada dalam hatimu…
Dan ku tak ingin rasa itu hilang…
Sampai kapan pun…

Allah yang memberikan sifat-Nya…
Maha Penyayang…
Kebersamaan dengan kasih sayang dari-Nya…
Untukmu, karena ukhuwah…

By: _dy_

Kamis, 21 April 2011

Wanita, Kartini dan Terungkapnya


 Bulan April hadir setiap tahunnya dan hari itu pasti akan teringat oleh banyak orang. Hari Kartini, hari yang dijadikan sebagai tonggak perubahan bagi kaum wanita di Indonesia. Wanita tidak dipandang sebelah mata yang kehadirannya tak pernah digubris atau diperhatikan oleh orang lain. Namun, kini wanita bukanlah sosok yang menjadi makhluk Allah kelas dua. Namun, hal itu dapat terjadi ketika wanita itu sendiri tak menghargai dirinya. Di sini, saya akan mencoba memberikan sesuatu yang seharusnya seorang wanita lakukan. Siapa sosok wanita itu dan terungkapnya sebuah ungkapan Kartini yang terkenal yaitu ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’.

Minggu, 17 April 2011

Bagian Terindah Dalam Kehidupanku


Seseorang memiliki kegemaran yang beraneka ragam mulai olahraga, membaca, tampil di depan umum hingga menulis. Menulis, sebuah kata yang mungkin mudah dikatakan baik dengan hasil mengenai yang nyata seperti opini, tajuk dan sebagainya. Pandangan orang sekitar tentang menulis, arti penting menulis dalam kehidupan ini dan beberapa hal lainnya. Serta, seindah apakah makna menulis bagi diri saya. Saya akan mencoba memberikan gambaran mengenai hal tersebut.


Minggu, 03 April 2011

Bukan Harga Tapi Cukup Dari Siapa


Banyak hal yang membuat kita bahagia dan terkesan, bahkan tidak menutup kemungkinan sebuah hadiah yang kita dapatkan dari seseorang spesial dalam kehidupan kita. Kebahagiannya dapat terjadi akibat dari alasan mereka memberikannya kepada kita. Bahkan, hadiah yang mereka berikan kepada kita yang dapat terjadi hadiah itu merupakan suatu hal yang sudah lama kita dambakan. Seperti yang pernah saya rasakan dalam kehidupan. Sampai kapan pun mungkin akan masih teringat saat-saat penerimaan hadiah dan kondisi saat itu.

Kamis, 31 Maret 2011

Jangan Lihat dari Luar, Karena Mereka Istimewa


Banyak hal yang dapat kita lakukan di dunia ini, bahkan sesuatu yang tidak mungkin untuk orang lain. Walau diri kita tak seperti orang normal atau bahkan kita mengatakan kita lebih buruk dari mereka. Ungkapan yang bodoh dan tidak masuk akal yang ku fikirkan. Namun di sana ada satu dari beberapa ratus lahir dengan keistimewaan. Keistimewaan yang diolok-olokkan oleh mereka yang menganggap dirinya hebat dan normal. Sedang mereka itu tak mampu untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa ini. Satu dari beberapa ratus itu istimewa dan bahkan mereka dapat melakukan yang terbaik bagi bangsa ini. Mereka anak-anak down syndrome.

Minggu, 20 Maret 2011

Mereka Istimewa

Banyak hal yang kita pelajari dalam hidup. Namun, pelajaran buka hanya ketika berada di
sekolah atau kampus saja. Di sekitar kita banyak hal yang akan dijadikan pelajaran yang berharga untuk kita pelajari. Pelajaran hidup, semangat, kekurangan yang dijadikan sumber inspirasi dalam hidup. Semua tidak didapatkan dari banku sekolah atau pun kampus. Dimana? Mari kita buka mata dan buka hati untuk melihat itu semua. Dulu aku melihatnya aneh, dulu aku melihatnya dengan ucapan “kenapa dia?” atau bahkan mungkin ada yang pernah berkata “dia gila ya atau cacat?”

Sabtu, 12 Maret 2011

Bingkai Terindah


Mataku masih terpejam…
Tak tau apa yang ku lakukan…
Ku lihat cahaya yang indah dari ujung jalan…
Semakin mendekat…
Dan terus mendekat…

Kerinduan di Pagi


Sinarnya hadir lewat celah jendela…
Suara terdengar dari luar sana…
Burung berkicau bersama para sahabatnya…
Ku memejamkan mata…

Dimanakah Cinta yang Dirindukan


Waktu ini semakin cepat berjalan dengan indahnya, namun apakah kita telah merasakan kasih sayang? Kasih sayang? Mungkin, kata itu masih ada dalam pembicaraan para remaja atau pun mahasiswa seperti kita saat ini. Yap…“Hari Kasih Sayang” atau yang disebut “Valentine Day” tepatnya tanggal 14 Februari kemarin. Namun, tahukah anda prinsipnya “Valentine Day” adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama  Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine (dikutip dari http://tanbihul_ghafilin.tripod.com).

Posisi Kita Sebagai Teman


Setiap kita pasti memiliki teman atau bahkan sahabat. Namun, apa sebenarnya teman? Teman sejati saat ini teramat langka. Mengapa? Karena saat ini banyak mereka atau bahkan diri kita menganggap diri kita teman yang baik untuk teman kita, namun ternyata tidak. Kita kadang berada di samping mereka, kita tidak memberikan perhatian kepada mereka. Hanya pada saat kita membutuhkan meraka saja, apakah kita berada di sampingnya saat mereka sedang memiliki masalah. Sebuah renungan untuk kita masing-masing…

Sabtu, 22 Januari 2011

Sedikit Mengenai Polidaktili



Polidaktili, sebuah kata yang sudah ku pahami...
 

Sebuah kata yang kukenal saat mempelajari genetic di SMA kelas XII dahulu, kata yang baru ku pahami adalah sebuah penyakit. Dulu yang aku hanya mengetahui suatu perbedaan bukan karena penyakit. Namun, semenjak itu aku baru memahminya.

Polodaktili, sebuah kata yang mungkin sulit dipahami dibeberapa orang. Namun, kini aku paham benar apa yang terjadi pada diriku adalah sebuah penyakit keturunan. Yaitu penyakit yang disebabkan oleh kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua dan anaknya. Sulit dulu saat ku kecil aku memahaminya, tapi aku berfikir inilah yang terbaik dari Allah. Dan aku yakin ini adalah tanda bukti kekuasaan-Nya. Wallahu’alam.

Jumat, 21 Januari 2011

Progeria...


Rambut rontok dan tidak tumbuh lagi, pembuluh darah di bagian kepala tampak jelas, mengeriputnya kulit karena jaringan lemak tidak ada, merupakan ciri-ciri penderita progeria. Mirisnya gejala tersebut terjadi pada anak-anak.

Ciri lainnya adalah kuku melengkung serta rapuh, pengerasan di persendian, pengeroposan tulang yang menyebabkan tulang mudah retak atau patah, gigi terlambat tumbuh, merupakan tanda-tanda penderita progeria. Padahal itu adalah gejala pada orang yang memasuki usia lanjut.

Gejala klinis yang terjadi pada penderita progeria di atas benar-benar memilukan. Bagaimana tidak, semua gejala menyedihkan tersebut harus dialami oleh bocah yang seharusnya dapat tumbuh dan bermain secara normal.

Kamis, 06 Januari 2011

Kalimat dari Sahabat


Di malam yang sunyi ku sendiri berbaring diranjang, ditemani sang rembulan yang terlihat mengintip kearah ku lewat celah jendela kamar ini. Cahaya itu yang menemaniku malam ini, walau mama ada disampingku. Namun, kerinduan itu kembali hadir.
***
“Kesya, pagi…????”sapaku saat sampai di ruangan kuliah, tepat berada di kursi terdepan sahabat terbaikku duduk. “Kes, kemarin kemana aja…?padahal aku mau ajak kamu ke toko buku dengan Lisa…Ehh,kamu sudah menghilang…ke mana..???”tanyaku panjang lebar.
“Kemarin aku ada agenda…maaf ya…” jawab Kesya. Hampir saja aku ingin bertanya kembali dengan Kesya, tapi dosennya sudah datang.  Oy, belum kenalan ya…aku Nesya Maharani…biasa di panggil Nesya...aku baru semester 3 di bangku kuliah…bisa di bilang belum tau apa-apa. Kesya itu sahabat aku dari pertama duduk di bangku SMA dulu, cukup lama kami bersahabat banyak hal yang kami lakukan bersama. Tapi, jangan heran deh…kami itu sangat berbeda mulai dari sifat, kebiasaan, dan perilaku sampai-sampai teman satu jurusan gak nyangka kami bersahabat. Ada satu kesamaan kami yaitu suka baca buku……Kesya itu gak pernah milih-milih teman, walau dia berjilbab panjang tapi dia bisa menempati dirinya. Tapi, tetap pendiamnya itu gak bisa diobati...Hehehe……